Perawatan mobil. Memakai mobil tanpa merawat sama saja dengan menyerahkan diri kita pada kematian. Maka selalu rutin merawat semua bagian mobil adalah keharusan. Perawatan mobil harus di lakukan secara terjadwal agar perawatan mobil yang kita lakukan bisa optimal hasilnya
1. Cek Kondisi Ban
Terutama saat anda sering menggunakannya untuk perjalanan jauh maka kondisi ban yang tipis akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda. Lebih mudahnya usahakan mengganti ban secara teratur untuk setiap penggunaan sejauh 5-8 ribu kilometer. Cek juga Tekanan Angin Ban (TAB), sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada buku manual kendaraan Anda. Tekanan angin ban merupakan salah satu faktor penting keselamatan, jadi setidaknya 1 bulan sekali harus anda periksa.
Bersihkan pula bagian brake-dust, kondisi kotor, panas dan dingin secara berkesinambungan dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik.
2. Periksa kondisi Mesin
Ganti oli dan cairan mesin secara berkala, jangan sampai mesin mudah aus akibat tidak adanya oli dan cairan mesin yang berfungsi sebagai pendingin. pakailah oli mesin yang direkomendasikan oleh bengkel resmi mobil anda, karena setiap merk memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda. penggunaan oli maupun cairan mesin yang salah dapat menyebabkan mesin mudah mogok bahkan rusak.
Ganti juga sabuk mesin (belt) setiap penggunaan sejauh 25 ribu mil, hal ini sangat penting karena sabuk mesin adalah bagian yang pertama kali menghadapi kondisi ekstrem di luar ruangan.
3. Cek Elektrikal Mobil
Sebelum memeriksa bagian elektrikal mobil hendaknya lepas baterai dan putuskan aliran aki terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya konsleting. Baca petunjuk pada buku panduan anda sebelum memutuskan untuk mengganti atau memperbaiki sendiri, pemasangan yang salah akan menimbulkan kerusakan pada elektrikal mobil anda.
4. Gunakan Bahan Bakar Yang Dianjurkan.
Penggunaan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan mesin anda, tergolong tipe apakah mobil yang anda gunakan, apakah soft, medium atau hard? Biasanya pada buku panduan sudah dituliskan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai. Usahakan juga melakukan pengisian yang teratur, karena dapat mencegah terjadinya keropos pada tangki bahan bakar anda.
5. Periksa kondisi lampu.
Lampu adalah bagian penting terutama untuk anda yang sering berkendara dimalam hari, periksa apakah masih berfungsi normal. Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat.
Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak. Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin.
Cek juga Warning Light, Meski terlihat sepele, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan. Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.
Dengan mengikuti semua anjuran diatas, anda bisa mempertahankan status mobil keluarga ideal terbaik indonesia yang selalu anda banggakan.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia adalah dua mobil yang laris di pasar Indonesia.
Dua MPV (multi purposed vehicle) keluarga ini memiliki banyak kelebihan. Dari segi rancang bangun, misalnya, Avanza dan Xenia berbagi platform, serta diproduksi melalui kontrol kualitas yang cukup ketat. Meski demikian, tidak ada gading yang tidak retak. Ada beberapa masalah yang kerap ditemukan pada kedua mobil ini. Inilah yang coba kami utarakan di sini, sehingga kita bisa meminimalkan kekurangan yang ada di Avanza dan Xenia.
Accu Cepat Tekor
Edisi lawas Avanza-Xenia kerap kali kekurangan tenaga aki atau lazim disebut “tekor”, jika peranti elektronik seperti AC, wiper, dan audio dinyalakan berbarengan. Gejalanya, mobil agak sulit dihidupkan kembali saat hendak di starter. Selain itu, aki juga cepat panas kala dilakukan pemeriksaan. “Solusinya cukup mudah, yaitu dengan menambah titik massa (kabel kutub negatif aki-red) yang menempel ke bodi,” tutur Rudy dari Duta Accu, Pasar Minggu.
Tutup Samping Fog Lamp Hilang
Satu hal yang cukup mengganggu penampilan Avanza-Xenia yaitu, hilangnya tutup samping foglamp, khususnya varian Avanza G dan E. Jika diteliti lebih jauh, sering copotnya komponen seharga 50 ribu rupiah ini, disebabkan tipisnya pengkait tutup foglamp tersebut ke lubangnya di bumper.
“Banyak pemilik Avanza yang mengakalinya dengan memasang tutup samping foglamp milik Xenia. Sebab, kuping pengkaitnya sedikit lebih keras,” tutur Jimmy, punggawa kios onderdil, Sekawan Motor. “Atau, bisa juga menggantinya dengan milik Xenia Xi, yang tutupnya lebih tebal, rapat, dan berbetuk seperti alis mata.”
Timbul Gejala Limbung
Sudah menjadi rahasia umum, bila Avanza-Xenia cenderung limbung saat di kecepatan tinggi, dan terlalu empuk di kecepatan rendah. Hal dikarenakan lingkaran pegas spiralnya lebar, sehingga membuatnya terlihat sangat bongsor bila dibanding dimensi shockabsrober dan ukuruan body. Sayangnya, peranti ini tidak mampu menopang dengan baik. Walhasil, saat terisi penumpang, mobil langsung amblas.
“Cara mengatasinya, yaitu dengan mengganti per dan shockabsorber produk aftermarket yang sedikit lebih keras,” jelas Alex Karnadi dari Ceper Baru, bengkel spesialis suspensi di bilangan Haji Nawi. “Sebaliknya, hindari pemasangan strut bar dan stabiliser, karena akan membuat handling lebih rigid.”
Velg Keluar Bodi
Kendala lain yang kerap dihadapi pemilik Avanza-Xenia generasi sebelum minor change yaitu roda yang menjorok keluar dari bodi saat mengganti velg dan ban, dengan yang lebih lebar. Lucunya, gejala ini hanya timbul di bagian depan saja, sedangkan bagian belakang hampir tidak ada masalah.
“Fenomena ini terjadi karena ban yang lebih lebar mentok ke mangkok shockabsorber depan. Mengatasinya, ganti dengan shockabsorber aftermarket yang memiliki posisi mangkok agak tinggi. Dengan cara ini, Avanza-Xenia bisa memakai velg berukuran lebar bahkan hingga 20 inci,” ungkap Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban.
Sirip Ventilasi Cepat Pudar
Berbentuk sirip-sirip halus di bawah wiper, peranti berwana hitam ini sering sekali mudah pudar meski di gosok berulang kali dengan cairan pengkilap. Walhasil, tampilannya menjadi lapuk diimbuhi noda berintik putih.
“Gunakan semir sepatu warna hitam berwujud pasta untuk menghitamkannya kembali,” ungkap Agung dari salon mobil Luminoz, di bilangan Kebon Jeruk. “Semir sepatu memiliki kadar pekat yang tinggi ketibang silikon pengkilap plastik.”
1. Cek Kondisi Ban
Terutama saat anda sering menggunakannya untuk perjalanan jauh maka kondisi ban yang tipis akan sangat berbahaya untuk keselamatan anda. Lebih mudahnya usahakan mengganti ban secara teratur untuk setiap penggunaan sejauh 5-8 ribu kilometer. Cek juga Tekanan Angin Ban (TAB), sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera pada buku manual kendaraan Anda. Tekanan angin ban merupakan salah satu faktor penting keselamatan, jadi setidaknya 1 bulan sekali harus anda periksa.
Bersihkan pula bagian brake-dust, kondisi kotor, panas dan dingin secara berkesinambungan dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik.
2. Periksa kondisi Mesin
Ganti oli dan cairan mesin secara berkala, jangan sampai mesin mudah aus akibat tidak adanya oli dan cairan mesin yang berfungsi sebagai pendingin. pakailah oli mesin yang direkomendasikan oleh bengkel resmi mobil anda, karena setiap merk memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda. penggunaan oli maupun cairan mesin yang salah dapat menyebabkan mesin mudah mogok bahkan rusak.
Ganti juga sabuk mesin (belt) setiap penggunaan sejauh 25 ribu mil, hal ini sangat penting karena sabuk mesin adalah bagian yang pertama kali menghadapi kondisi ekstrem di luar ruangan.
3. Cek Elektrikal Mobil
Sebelum memeriksa bagian elektrikal mobil hendaknya lepas baterai dan putuskan aliran aki terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya konsleting. Baca petunjuk pada buku panduan anda sebelum memutuskan untuk mengganti atau memperbaiki sendiri, pemasangan yang salah akan menimbulkan kerusakan pada elektrikal mobil anda.
4. Gunakan Bahan Bakar Yang Dianjurkan.
Penggunaan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan mesin anda, tergolong tipe apakah mobil yang anda gunakan, apakah soft, medium atau hard? Biasanya pada buku panduan sudah dituliskan untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai. Usahakan juga melakukan pengisian yang teratur, karena dapat mencegah terjadinya keropos pada tangki bahan bakar anda.
5. Periksa kondisi lampu.
Lampu adalah bagian penting terutama untuk anda yang sering berkendara dimalam hari, periksa apakah masih berfungsi normal. Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat.
Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak. Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin.
Cek juga Warning Light, Meski terlihat sepele, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan. Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.
Dengan mengikuti semua anjuran diatas, anda bisa mempertahankan status mobil keluarga ideal terbaik indonesia yang selalu anda banggakan.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia adalah dua mobil yang laris di pasar Indonesia.
Dua MPV (multi purposed vehicle) keluarga ini memiliki banyak kelebihan. Dari segi rancang bangun, misalnya, Avanza dan Xenia berbagi platform, serta diproduksi melalui kontrol kualitas yang cukup ketat. Meski demikian, tidak ada gading yang tidak retak. Ada beberapa masalah yang kerap ditemukan pada kedua mobil ini. Inilah yang coba kami utarakan di sini, sehingga kita bisa meminimalkan kekurangan yang ada di Avanza dan Xenia.
Accu Cepat Tekor
Edisi lawas Avanza-Xenia kerap kali kekurangan tenaga aki atau lazim disebut “tekor”, jika peranti elektronik seperti AC, wiper, dan audio dinyalakan berbarengan. Gejalanya, mobil agak sulit dihidupkan kembali saat hendak di starter. Selain itu, aki juga cepat panas kala dilakukan pemeriksaan. “Solusinya cukup mudah, yaitu dengan menambah titik massa (kabel kutub negatif aki-red) yang menempel ke bodi,” tutur Rudy dari Duta Accu, Pasar Minggu.
Tutup Samping Fog Lamp Hilang
Satu hal yang cukup mengganggu penampilan Avanza-Xenia yaitu, hilangnya tutup samping foglamp, khususnya varian Avanza G dan E. Jika diteliti lebih jauh, sering copotnya komponen seharga 50 ribu rupiah ini, disebabkan tipisnya pengkait tutup foglamp tersebut ke lubangnya di bumper.
“Banyak pemilik Avanza yang mengakalinya dengan memasang tutup samping foglamp milik Xenia. Sebab, kuping pengkaitnya sedikit lebih keras,” tutur Jimmy, punggawa kios onderdil, Sekawan Motor. “Atau, bisa juga menggantinya dengan milik Xenia Xi, yang tutupnya lebih tebal, rapat, dan berbetuk seperti alis mata.”
Timbul Gejala Limbung
Sudah menjadi rahasia umum, bila Avanza-Xenia cenderung limbung saat di kecepatan tinggi, dan terlalu empuk di kecepatan rendah. Hal dikarenakan lingkaran pegas spiralnya lebar, sehingga membuatnya terlihat sangat bongsor bila dibanding dimensi shockabsrober dan ukuruan body. Sayangnya, peranti ini tidak mampu menopang dengan baik. Walhasil, saat terisi penumpang, mobil langsung amblas.
“Cara mengatasinya, yaitu dengan mengganti per dan shockabsorber produk aftermarket yang sedikit lebih keras,” jelas Alex Karnadi dari Ceper Baru, bengkel spesialis suspensi di bilangan Haji Nawi. “Sebaliknya, hindari pemasangan strut bar dan stabiliser, karena akan membuat handling lebih rigid.”
Velg Keluar Bodi
Kendala lain yang kerap dihadapi pemilik Avanza-Xenia generasi sebelum minor change yaitu roda yang menjorok keluar dari bodi saat mengganti velg dan ban, dengan yang lebih lebar. Lucunya, gejala ini hanya timbul di bagian depan saja, sedangkan bagian belakang hampir tidak ada masalah.
“Fenomena ini terjadi karena ban yang lebih lebar mentok ke mangkok shockabsorber depan. Mengatasinya, ganti dengan shockabsorber aftermarket yang memiliki posisi mangkok agak tinggi. Dengan cara ini, Avanza-Xenia bisa memakai velg berukuran lebar bahkan hingga 20 inci,” ungkap Wibowo Santosa dari Permaisuri Ban.
Sirip Ventilasi Cepat Pudar
Berbentuk sirip-sirip halus di bawah wiper, peranti berwana hitam ini sering sekali mudah pudar meski di gosok berulang kali dengan cairan pengkilap. Walhasil, tampilannya menjadi lapuk diimbuhi noda berintik putih.
“Gunakan semir sepatu warna hitam berwujud pasta untuk menghitamkannya kembali,” ungkap Agung dari salon mobil Luminoz, di bilangan Kebon Jeruk. “Semir sepatu memiliki kadar pekat yang tinggi ketibang silikon pengkilap plastik.”