Pernahkah Anda mengalami motor mogok ketika bepergian? Jika sepeda motor mogok tiba-tiba memang membuat pusing, apalagi jika terjadi di jalan yang macet. Jika motor anda merupakan motor sistem karburator, maka relatif lebih mudah untuk mengatasinya yaitu dengan memposisikan gigi motor serendah mungkin, misalnya gigi 2, kemudian motor didorong agar putaran roda bisa memutar mesin, lalu mesin dinyalakan. Trik ini terbilang yang paling populer dan sering berhasil, namun mesin baru mau hidup bila kondisi pengapian normal serta bensin di tangki dan karburator ada. Tujuan langkah tersebut sebenarnya untuk memudahkan bahan bakar terhisap piston yang bergerak lebih cepat.
Motor Injeksi
Bagaimana jika motor yang anda gunakan adalah motor dengan sistem bahan bakar injeksi? Perlakuannya akan berbeda dengan sepeda motor karburator, mengingat tunggangan sarat teknologi itu didukung komponen dan sensor elektrik presisi juga sensitif.
Motor injeksi bukan cuma mudah nyala, irit bensin juga ramah lingkungan. Namun saat sedang mogok, sebisa mungkin hindari untuk mendorong motor tipe injeksi, lantaran komponen kelistrikan serta ECM (Elektronic Control Module) yang didukung sensor itu membutuhkan listrik dari aki untuk berjalan normal. Mencoba menghidupkan mesin motor injeksi saat mogok akan percuma atau bahkan dapat menyebabkan sensor-sensor pendukung ECM tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Saat motor tipe injeksi mogok karena aki yang lemah, cara untuk mengakalinya adalah dengan menekan kick starter berulang-ulang untuk mengisi sedikit tegangan aki.
Pada umumnya memang penyebab mogoknya motor tipe injeksi adalah aki yang lemah sehingga sistem pengapian lewat ECM tidak berfungsi. Agar motor tidak mogok di jalan pastikan kondisi aki di motor tetap prima.